Saya selalu tergoda saat melihat ayam panggang berputar-putar di oven, yang dipajang di depan restoran. Ayamnya utuh, warnanya coklat keemasan, kulitnya garing. Ditambah lagi baunya, hmmmm.... betul-betul menggoda untuk melangkahkan kaki masuk ke restoran. Dan saat ayam dibuka, empuk sekali. Sayangnya, begitu ayam sampai di lidah, tak ada rasanya. Bahkan garam pun tak ada. Sudah, sampai sekarang belum beli lagi, meskipun tetap ngiler tiap melihat ayam berguling-guling di oven. Dan lebih memilih untuk manggang ayam sendiri, meskipun tidak pakai guling-gulingan dan putar-putaran di oven. Mudah dan yang pasti, rasanya tidak anyep.
Ayam Panggang
Bahan:
1/2 ekor ayam, potong-potong
2 sdt ketumbar sangrai
5 butir hazelnut
1 bawang bombay ukuran sedang, parut
3 siung bawang putih, parut
1 sdt kunyit bubuk
1 sdt jahe bubuk
2 sdm minyak zaitun
1 + 1/2 sdt garam
2 sdt gula pasir
Cara Membuat:
- Haluskan ketumbar dan hazelnut. Tambah dan campur semua bumbu dan minyak, aduk rata.
- Rendam ayam dengan bumbu beberapa jam, makin lama makin meresap bumbunya. Biasanya saya merendam hingga 6 jam.
- Panaskan oven 200 derajat Celcius. Alasi loyang dengan alumunium foil. Tata ayam, siram sisa bumbunya.
- Panggang kurang lebih 1 jam hingga ayam matang. Balik ayam setelah 30 menit dipanggang.
- Keluarkan dari oven. Sajikan ayam panggang bersama sambal dan lalapan kesukaan!
0 comments: