Saat masih hangat, roti ini sering kami makan begitu saja. Bisa juga dimakan bersama sup, diberi selai, atau dengan pendamping suka-suka kami. Jika mau dimakan untuk sarapan, saya membuat adonannya malam hari, kemudian saya simpan di kulkas. Pagi-pagi saya keluarkan dan biarkan mengembang, dan bisa diproses berikutnya.
Hotdog Buns
Diadaptasi dari Saçaklı Poğaça from Cahide Jibek
Untuk melihat foto step by step pembuatannya, silakan klik di sini.
Bahan:
4 gelas terigu
1 sdm ragi instan
1 sdm gula
1 sdt garam
1 gelas susu
1/2 gelas yogurt
1/2 gelas minyak sayur
1 butir telur, kocok lepas
wijen untuk taburan (optional)
Cara Membuat:
- Campur terigu dan ragi. Masukkan gula. Aduk rata.
- Tambahkan garam, aduk rata.
- Campur susu, yogurt, minyak, telur. Sisakan telur kira-kira 1-2 sdm untuk olesan.
- Tuang campuran susu ke dalam campuran tepung. aduk dengan sendok kayu atau tangan, hingga adonan mulai menyatu.
- Uleni adonan di atas meja bertabur terigu. uleni 10-15 menit, hingga kalis dan lembut.
- Taruh adonan ke dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak. tutup dengan plastik cling wrap. Taruh di tempat hangat. Biarkan mengembang hingga minimal 2x.
- Kempiskan adonan. uleni sebentar untuk menghilangkan udara.
- Bagi adonan menjadi 10 bagian. Bentuk masing-masing bagian menjadi bola-bola. Diamkan kira-kira 10 menit hingga mengembang.
- Pipihkan masing-masing bola adonan dengan diameter kurang lebih 8 cm. Gulung menjadi silinder, kemudian pipihkan lagi membentuk roti hotdog. Tata di loyang beralas kertas baking. Tutup dengan serbet. Diamkan kurang lebih 1 jam.
- Panaskan oven 190 derajat Celcius.
- Campur sisa telur dengan sedikit susu cair. Olesi roti dengan campuran telur. Taburi wijen.
- Panggang kurang lebih 15 menit, atau hingga permukaannya kecoklatan.
Catatan:
- Gelas yang saya pakai berukuran 200 ml.
- Saya pernah mengganti perbandingan susu dan yogurt, susu setengah gelas, yogurt satu gelas. Bahkan pernah menggunakan yogurt atau susu semua. Hasilnya tetap oke. Hanya saja, jika terlalu banyak yogurt, asam yogurt sedikit terasa.
0 comments: